Penyebab Komputer
Restart Sendiri dan Solusinya
Posted by vhy at Sabtu, April 17, 2010
Labels: Atasi Virus, Download, Hardware Error, Software, Tools,
Tutorial, Windows XP
Pernahkah ketika kamu sedang mengerjakan sesuatu dengan komputer,
seperti mengetik, bermain game atau sedang browsing internet tiba-tiba
komputer restart dengan sendirinya. Nah lho...?! Ada masalah apa
gerangan?? Sangat menjengkelkan bukan? Baiklah, supaya kamu bisa lebih
memahami permasalahan tersebut dan menemukan solusinya, artikel ini akan
menjelaskan kepada kamu.
Pada dasarnya penyebab komputer restart sendiri dapat berasal dari
sistem operasi yang terinfeksi virus atau permasalahan pada hardware
ataupun bila listrik dari PLN memang padam sepersekian detik.
Hagz..hagz... Husshh !!
Oke, lanjut.. bila dipaparkan secara lebih detail, penyebab itu antara
lain :
1. Sistem Operasi Terinfeksi Virus
Penyebab : Hal ini dapat terjadi karena pertama virus masuk ke komputer
melalui media lain seperti eksternal hardisk, memory card atau Flash
Disk yang telah terjangkit virus. Dan kebetulan file yang berisi virus
ternyata tanpa kebetulan dibuka sehingga virus menyebar ke dalam
komputer. Yang kedua bisa jadi virus masuk lewat internet saat kita
sedang browsing atau pun ketika mendownload, hingga file virus masuk ke
komputer tanpa kita sadari. Kesalahan paling besar dari penyebab jenis
ini adalah antivirus di komputer yang tidak ter-update. Lebih fatal lagi
apabila pada komputer kamu tidak terinstall antivirus.
Solusi :
Langkah ini termasuk pertolongan pertama dilakukan apabila virus yang
menjangkiti komputer kamu termasuk virus ringan. Sebelumnya kamu harus
menyiapkan dulu aplikasi seperti antivirus seperti ANSAV, PCMAV, SMADAV
dll. Disini sebagai contoh adalah Norman Malware Cleaner dari Norman.
Saya pake karena tergolong mumpuni alias sakti mandraguna. Kamu bisa
download langsung dari situs resminya Norman.com disini. Ini gratis
lho...
Bila sudah download, langkah selanjutnya adalah matikan komputer yang
sering restart tadi, kemudian start kembali, lanjutkan dengan segera
tekan tombol F8, setelah itu pilih menu "Safe Mode" kemudian tekan
ENTER. Biarkan loading hingga muncul tampilan desktop yang sudah masuk
pada Safe Mode.
Windows Safe Mode
Gambar Tampilan saat startup Windows ditekan F8
Jalankan Norman Malware Cleaner. Kemudian scan semua directory pada
hardisk. Biarkan semua directory dan file discan hingga tuntas,
file-file yang terdeteksi atau terjangkit malware/virus akan didelete
atau repair otomatis, ini bisa dilihat pada report. Setelah tuntas
restart komputer.
Sampai disini belum selesai. Biasanya virus akan membuat perubahan pada
registry. Untuk memperbaikinya bisa diperiksa secara manual pada
registry. Setiap virus mempunyai karakteristik dan kebiasaan berbeda
dalam mengubah registry tergantung si pembuat virus. Tidak dianjurkan
mengedit bagi yang tidak paham benar tentang registry Windows. Sebagai
alternatif, kamu pengguna Windows XP bisa menggunakan XPQuick Fix Plus
untuk memperbaiki registry. Download tool itu disini.
Ingat setelah itu update antivirus kamu !!
2. Hardware yang Bermasalah (tidak terpasang secara baik, rusak karena
sudah berumur atau terlalu panas)
Bila ternyata pada komputer kamu tidak menunjukkan adanya terjangkit
virus, maka kemungkinan terdapat hardware yang mengalami permasalahan.
Biasanya bila kerusakan terjadi pada hardware sebelum tampilan desktop
windows muncul sewaktu pertama kali dihidupkan, didahuli dengan Layar
Biru (BSOD=Blue Screen of Death), kalau sudah begini sebaiknya sewaktu
start kembali segera tekan tombol F8 pada keyboar dan pada pilihannya
"Disable restart on system failure" agar bisa membaca keterangan yang
muncul saat layar biru terjadi.
Diantara penyebab-penyebabnya akan dijelaskan dibawah :
Penyebab :
1. Pemasangan kipas processor maupun kipas ventilasi udara pada CPU yang
kurang baik, sehingga suhu processor meningkat berlebihan.
2. Hardware yang sudah uzur (berumur) sehingga mengalami kemunduran
kinerja seperti kerusakan yang tidak terlihat dan tidak disadari dari
power supply. Hal ini biasanya terjadi karena power suppy tidak mampu
memberikan supply ke komputer sebagaimana diperlukan, atau
ketidakstabilan dalam men-supply power.
3. Pemasangan graphic card (VGA) yang kurang baik atau memang graphic
card sudah tidak bekerja dengan normal karena sudah berumur.
4. Motherboard yang sudah mengalami kemunduran kinerja karena sudah
berumur pula.
Solusi :
1. Untuk solusi permasalahan pertama, langkah awal adalah menginspeksi
suhu komputer kamu. Gimana caranya? Biasanya suhu CPU dapat dilihat
melalui BIOS saat komputer start. Tapi rasa-rasanya belum bisa
memberikan penjelasan secara komplit berhubungan dengan restart
sendirinya CPU. Mengapa? Karena suhu pada saat awal CPU bekerja bisa
berbeda dibandingkan dengan telah berjalannya aplikasi. Biasanya suhu
akan cenderung meningkat drastis apabila telah dijalankannya
aplikasi-aplikasi yang dipanggil. Tapi apabila komputer kamu sudah
restart sendiri sebelum tampilan desktop muncul pada layar monitor,
waaahhh... udah parah tuh permasalahannya...poanass bangett.. Bisa bikin
telur setengah matang tuh di dalamnya.
Catatan Khusus :
Bila mengalami permasalahan ini pada komputer yang baru saja diganti
processor atau kipas dan heatsiknya, bisa jadi sumbernya berasal dari
pemasangan yang kurang baik.
Tetapi apabila ini terjadi pada komputer yang tadinya biasa-biasa
aja tapi muncul masalah restart sendiri, bisa jadi ini adalah awal dari
penumpukan permasalahan dari processor dan/atau kipas processor itu
sendiri.
Oke lanjut, untuk memantau suhu pada CPU kamu bisa menggunakan aplikasi
seperti Speed Fan maupun HWiFO32. Speed Fan dapat memantau suhu dengan
tampilan sederhana, begitu pula HWiNFO32. Namun HWiNFO32 lebih jauh
dapat melakukan berbagai analisis dan mendeteksi hardware. Untuk
mengetahui lebih jauh, sudah pernah ditulis pada blog ini disini.
Download Speed Fan di sini
Download HWiNFO32 di sini
Dengan aplikasi tersebut kamu bisa memonitor suhu CPU secara langsung.
Setelah kamu sudah meng-install aplikasi tadi, pantau suhu awal sebelum
membuka aplikasi-aplikasi yang lain.
Gambar Tampilan Monitoring Suhu dengan Speed Fan
Untuk menguji dan memonitor suhu, dengan sengaja bukalah banyak aplikasi
seperti winamp, photoshop dll. dan browsing internet lebih dari satu
alamat. Lihat berapa suhu yang dihasilkan. Bila peningkatan suhu
processor melebihi 60 derajat kemungkinan besar pemasangan heatsink dan
kipas processor kurang baik. Sama halnya apabila saat kamu membuka
aplikasi secara berlebihan kemudian komputer restart, itu merupakan
indikasi panas berlebih.
Perbaikilah pemasangan heatsink dan kipas processor pada motherboard.
Pada saat membuka jangan lupa bersihkan juga semua komponen CPU, kipas
ventilasi dll. Debu-debu dan kotoran lain harus dihilangkan pada
heatsink dan kipas. Pastikan saat memasang kembali heatsink, pertemuan
permukaan heatsink dan processor harus sempurna yang sebelumnya harus
diolesi pasta khusus buat heatsink. Pemasangan kaki-kaki pin heatsink ke
motherboard harus sempurna. Untuk pasta heatsink, kamu bisa membeli
pasta tersebut di toko-toko aksesoris komputer. Atau minta sedikit aja
sama teman kalo ada. Jangan lupa kalo sudah dikembalikan yah?? Oiya,
untuk pasta ini, oleskan secukupnya, jangan terlalu sedikit dan
sebaliknya jangan berlebihan..
Setelah memastikan pemasangan processor, heatsink dan kipas secara baik
dan sempurna, hidupkan komputer. Pantau kembali suhu lewat aplikasi
tadi. Bila suhu tidak menujukkan peningkatan berlebihan, maka dipastikan
permasalahan berasal dari pemasangan heatsink dan kipasnya yang kurang
baik, kotor ataupun karena kurangnya pasta pada pertemuan permukaan
processor - heatsink.
2. Power supply yang sudah bermasalah pada dalemannya juga bisa
menyebabkan komputer restart. Untuk memastikannya coba ganti power
supply dengan yang dipastikan kondisinya masih baik.
3. Untuk permasalahan ini coba cabut dan pasang kembali graphic card
kemudian hidupkan kembali komputer dan tunggu hasilnya. Bila masih
restart sendiri, coba ganti menggunakan graphic card yang lain yang
dipastikan lebih baru atau kondisinya dipastikan normal.
4. Permasalahan terakhir ini sama seperti diatas tapi nampaknya mungkin
lebih rumit. Coba bersihkan motherboard dengan kompressor hingga
benar-benar bersih hingga slot-slotnya. Kemudian pasang kembali semua
komponen dan hidupkan komputer. Namun, sepertinya apabila kasus
permasalahan ada pada motherboard sudah parah apalagi bila motherboard
sudah sangat berumur, kemungkinan besar akan sulit diatasi. Seandainya
dapat hidup kembali dan tidak restart bisa-bisa di kemudian hari akan
muncul masalah lain. Sebagai tambahan, salah satu indikasi motherboard
yang bakal bermasalah selalu restart ketika digunakan yaitu komponen
Elco (electrolit condensator) yang berbentuk silinder tampak cembung
pada permukaannya.
Perhatian : Untuk menangani permasalahan ini, bagi kamu yang masih
awam atau pemula sebaiknya meminta bantuan teman yang sudah lebih
berpengalaman bila ingin mengikuti petunjuk-petunjuk pada artikel ini.
Dengan tidak mengurangi kesahihan dan kegunaan dari artikel ini, sangat
diajurkan untuk melengkapi dari referensi lain sebagai pelengkap
mengatasi permasalahan yang ada. Semoga berhasil !!!
Artikel Menarik Lainnya
Read more at: http://vayoga.blogspot.com/2010/04/penyebab-komputer-restart-sendiri-dan.html#more
Copyright vayoga.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://vayoga.blogspot.com/2010/04/penyebab-komputer-restart-sendiri-dan.html#more
Copyright vayoga.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar anda di sini